Cara Nyaman dan Tanpa Rasa Sakit Untuk Hilangkan Bulu
![]() |
Pexels/rawpixel |
Pernah enggak sih kamu merasa risih dengan hadirnya bulu-bulu di sekitar tubuhmu? Biasanya kalau sudah serisih itu, pasti ujung-ujungnya kamu bakal mencabut bulu satu per satu dengan pinset, mencukur bulu (shaving), atau bahkan mencabut bulu langsung hingga ke akar (waxing). Benar enggak, tuh?
Kalau kamu belum terbiasa mengatasi bulu dengan hal-hal tersebut, sebaiknya jangan dipaksakan ya. Karena sebenarnya menurut beberapa penelitian bahwa waxing dan shaving itu, bisa berdampak buruk bagi kesehatan kulitmu. Mulai dari iritasi, peradangan pada folikel rambut (folikulitis), bulu tumbuh ke dalam kulit (in grown hair), hingga penggelapan kulit (hiperpigmentasi).
Hiiiiii! Enggak mau kan berakhir seperti itu hanya demi kecantikan tubuhmu? Saya sendiri adalah tipe orang yang sangat menghindari waxing dan shaving untuk urusan menghilangkan bulu kalau enggak mendesak atau terpaksa banget. Sebab, saya punya pengalaman enggak enak setelah melakukan shaving yang malah membuat kulit saya malah menjadi iritasi, mengalami in grown hair, hingga hiperpigmentasi.
Lalu saat duduk di bangku SMA, saya mulai mengenal salah satu krim penghilang bulu, yakni Veet Hair Removal Cream yang sering saya temukan di beberapa swalayan dan toko obat (drugstore). Adapun, krim tersebut ternyata telah terbukti aman untuk digunakan karena sudah memiliki izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Sehingga, saya pun berani untuk memakai krim tersebut.
Veet Hair Removal Cream untuk Kulit Normal dengan Lotus Milk & Jasmine. Foto: Cindy Mutia |
Kesan pertama (first impression) saya saat mencoba produk dari Veet Hair Removal Cream adalah sangat memuaskan. Karena produk ini tidak mengakibatkan rasa sakit sama sekali pada kulit saya, sehingga saya pun merasa nyaman saat menghilangkan bulu-bulu di tubuh saya. Eiiits, tapi perlu diingat ya! Meski produk ini memang dapat digunakan di kulit tubuh, namun jangan menggunakannya di sekitar area-area yang sensitif seperti di wajah dan organ intim.
Cara Produk Bekerja
Krim penghilang bulu pada dasarnya bekerja dengan memecah struktur bulu di kulit dan menghancurkan keratin pada bulu, sehingga membuat bulu menjadi nampak lemah. Kemudian bulu-bulu tersebut menjadi terlepas dari folikel. Dengan begitu, kamu dapat dengan mudah menghilangkannya bersama dengan menggunakan spatula yang tersedia dalam kemasan.
Kehadiran krim penghilang bulu cocok untuk digunakan bagi kamu yang tidak tahan dengan rasa sakit. Meskipun tentunya ada kekurangan dari krim tersebut, yakni memiliki aroma krim yang berbau kurang sedap. Namun, menurut saya bau yang dikeluarkan oleh produk tersebut tidak seburuk itu kok, masih wajar seperti krim penghilang bulu pada umumnya.
Varian Produk
Saat ini Veet Hair Removal Cream memiliki tiga varian produk yang bisa kamu pilih untuk digunakan. Di antaranya adalah untuk kulit normal, sensitif, dan kering. Adapun, masing-masing varian produk tersebut memiliki kandungan dan aroma yang berbeda sehingga dapat digunakan sesuai dengan jenis kulitmu.
![]() |
Foto: Veet.co.id |
Pada varian untuk kulit normal, memiliki kemasan berwarna merah muda (pink) dengan kandungan Lotus Milk & Jasmine yang diklaim dapat melembutkan kulit dan memiliki efek yang menenangkan.
![]() |
Foto: Veet.co.id |
Sedangkan, pada varian untuk kulit sensitif memiliki kemasan berwarna biru dengan kandungan Aloe Vera & Vitamin E yang diklaim dapat melembutkan, menyehatkan kulit, dan mencegah iritasi.
![]() |
Foto: Veet.co.id |
Terakhir, pada varian untuk kulit kering memiliki kemasan berwarna hijau dengan kandungan Shea Butter & Lily yang diklaim dapat melembutkan dan melembabkan kulit.
Untungnya, kulit saya tergolong tipe yang normal sehingga saya biasanya menggunakan varian untuk kulit normal. Meski demikian, saya sempat mencoba kedua varian produk lainnya namun tidak terjadi reaksi apa pun yang signifikan terhadap kulit saya.
Sebagai informasi, Veet Hair Removal Cream memiliki dua macam ukuran, yakni 25 gram dan 60 gram. Setiap produk tersebut pun sudah termasuk spatula yang dapat digunakan untuk mengoles dan menyebarkan krim Veet ke bagian yang ingin dihilangkan bulu.
Sebagai tips, kamu dapat menguji kecocokan dari produk tersebut dengan mencoba salah satu produk secara langsung ke kulit. Apabila dalam 24 jam, kalian tidak menemukan efek samping maka selanjutnya kalian dapat melanjutkan untuk menggunakan produk tersebut.
Namun, jika ada reaksi atau efek samping seperti terjadi rasa perih dan sakit di kulitmu sebaiknya segera basuh krim tersebut dengan air. Jika efek samping masih berlanjut, sebaiknya segara kunjungi dokter untuk konsultasikan reaksi tersebut.
Cara Gunakan Produk
Untuk menggunakan Veet Hair Removal Cream, kamu dapat mengikuti beberapa tips berikut.
- Pastikan bagian kulit yang ingin diolesi krim dalam keadaan kering
- Oleskan krim dengan menggunakan spatula secukupnya dan pastikan krim telah menyebar secara merata
- Diamkan dan tunggu krim bekerja pada kulit selama kurang lebih 3 sampai 6 menit, namun jangan sampai lebih dari 6 menit
- Bersihkan krim bulu menggunakan spatula
- Bilas kulit dengan air bersih. Jangan sampai ada krim yang menempel dan tersisa di kulit
- Keringkan kulit dengan handuk
Sebelum diolesi Veet Hair Removal Cream. Foto: Cindy Mutia |
Saat diolesi krim Veet Hair Removal Cream. Foto: Cindy Mutia |
Setelah diolesi Veet Hair Removal Cream. Foto: Cindy Mutia |
Apa kamu lihat perbedaannya? Bulu-bulu yang saya olesi Veet Hair Removal Cream hilang seketika di antara bulu-bulu yang ada.
Tentang Produk
Ada beberapa hal yang ingin saya jabarkan mengenai produk ini.
- Kemasan
Produk ini memiliki kemasan yang sederhana layaknya produk kecantikan atau kesehatan pada umumnya, yakni memiliki kardus sebagai pengaman produk dengan botol berbentuk tabung (tube) dan tutup yang cukup kuat sehingga produk tidak mudah tumpah.
Dalam keterangan di belakang kardus dan botol pun sangat informatif. Pengguna dapat melihat keterangan prosedur dan anjuran untuk menggunakan, komposisi, hingga tanggal kadaluarsa produk.
Adapun, bentuk spatula yang diberikan oleh Veet Hair Removal Cream sudah sangat pas untuk digunakan. Lengkungan pada spatula mempermudah pengguna dalam mengoles dan menyebarkan produk ke bagian kulit yang ingin dihilangkan bulu.
Spatula yang tersedia dalam produk Veet Hair Removal Cream. Foto: Cindy Mutia |
- Tekstur
Varian produk Veet memiliki warna dan tekstur yang sama, yakni berwarna putih dan bertesktur cukup kental. Hanya, ketiga varian tersebut memiliki aroma yang berbeda. Hal ini mungkin terjadi karena mereka memiliki kandungan atau formulasi yang berbeda pula.
- Keunggulan Produk
Selama menggunakan Veet, menurut saya ada beberapa keunggulan produk ini dibandingkan produk lain serupa.
Pertama, dari segi harga menurut saya produk ini memiliki harga yang cukup terjangkau. Apalagi dengan kualitas dan ukuran produk yang ditawarkan, produk ini dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan penggunaan saya.
Kedua, produk ini cukup irit dalam penggunaannya. Seperti pada kemasan dengan ukuran 25 gram, biasanya saya bisa menggunakannya beberapa kali pakai untuk menghilangkan bulu di ketiak. Sedangkan, untuk menghilangkan bulu di kaki dan ketiak biasanya saya dapat menghabiskan satu tube dalam ukuran tersebut.
Sedangkan, pada kemasan dengan ukuran 60 gram biasanya saya dapat menggunakannya untuk dua kali lipat dari penggunaan pada ukuran 25 gram. Bahkan, terkadang penggunaan krim dalam ukuran tersebut masih tersisa.
Ketiga, efektivitas dalam menghilangkan bulu sudah cukup baik. Apalagi, Veet dapat menghilangkan bulu di kulit tanpa memberikan rasa sakit seperti saat melakukan waxing dan shaving. Menurut saya, Veet mampu menghilangkan bulu dengan cukup efektif dan dalam waktu yang cepat.
Hanya, mungkin memang ada kemungkinan untuk tidak bisa menghilangkan bulu secara menyeluruh. Saya pun mencari berbagai trik agar krim ini dapat bekerja dengan optimal. Seperti dengan mengoleskan lebih banyak krim dibandingkan pemakaian sebelumnya, mengoleskan krim dengan lebih merata ke seluruh permukaan kulit yang dituju, dan mendiamkan produk hingga batas maksimal, yakni 6 menit. Adapun, dengan trik tersebut menurut saya Veet dapat bekerja lebih optimal.
Keempat, ketahanan kualitas produk. Veet mengklaim bahwa dengan produknya kulit menjadi lembut dan halus hingga 7 hari. Menurut saya, hal itu hampir tepat. Hanya, mungkin efek produk di masing-masing individu dapat berbeda.
Sebab, menurut saya hormon pada tubuh saya cukup tinggi. Sehingga bulu di tubuh saya pun cepat untuk tumbuh kembali. Berdasarkan pengamatan saya, bulu di tubuh saya biasanya sudah mulai terlihat tumbuh dalam 4 sampai 5 hari. Namun, menurut saya hal ini merupakan hal yang wajar.
Kelima, mudahnya menemukan produk. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa Veet dapat ditemui di beberapa toko, mulai dari swalayan maupun drugstore. Hanya, beberapa toko terkadang masih minim kelengkapan persediaan varian produk tersebut. Saya berharap ke depannya pertokoan-pertokoan yang ada di Indonesia dapat menyiapkan lebih banyak ketersediaan varian produk ini.
Sejak mengenal Veet, saya pun rutin menggunakan krim ini untuk menghilangkan bulu-bulu di sekitar tubuh setiap dua kali dalam sebulan. Saya pun merasa lebih nyaman dan percaya diri dengan tubuh saya setiap habis menghilangkan bulu dengan produk Veet.
Yuk, jadi lebih percaya diri dengan Veet and let’s #BeAConfidentYou !
Saya dengan Veet Hair Removal Cream Lotus Milk & Jasmine, varian produk andalan saya. Foto: Cindy Mutia |
Sumber:
Veet. co. id
Hellosehat. com
1 komentar
❤❤👍
BalasHapus